Kalau kamu pernah merasa kurang percaya diri atau merasa dijatuhkan karena fisikmu oleh orang lain, kamu bukanlah satu-satunya. Body shaming, atau menghina bentuk tubuh seseorang, adalah masalah yang masih menjadi sebuah isu di Indonesia. Meskipun banyak orang Indonesia memprioritaskan ukuran tubuh tertentu, tidak ada alasan untuk mengeluarkan komentar yang menyakiti perasaan seseorang hanya karena penampilannya. Artikel ini akan membahas tentang body shaming, dan bagaimana ia dapat merusak mental seseorang.
Apa Itu Body Shaming?
Body shaming atau body shaming culture adalah sebuah praktik yang merendahkan seseorang karena penampilannya. Hal ini mencakup komentar negatif yang menyindir kebiasaan makan, bentuk tubuh, pakaian, dan bahkan penampilan fisik lainnya. Body shaming seringkali dilakukan oleh orang lain dalam bentuk kritik atau candaan tentang penampilan seseorang.
Body shaming tidak hanya mempengaruhi orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja. Jika terjadi pada anak-anak dan remaja, body shaming dapat mengalami dampak yang lebih besar pada perkembangan dan kesehatan mental mereka. Di Indonesia, body shaming kebanyakan terjadi pada orang yang gemuk, namun bisa juga terjadi pada orang yang terlalu kurus atau berpenampilan lain yang dianggap tidak normal oleh masyarakat.
Sekarang ini, body shaming juga terjadi dalam media sosial. Orang-orang sering memposting gambar-gambar dengan caption yang merendahkan bentuk tubuh yang tidak sesuai dengan standar kecantikan yang diakui secara internasional. Kita perlu mengubah mindset kita dan memperlakukan orang dengan cara yang sama yang kita inginkan untuk diperlakukan. Kita harus fokus pada kesehatan dan kebahagiaan daripada bentuk tubuh, dan juga menghindari membandingkan diri kita dengan orang lain.
Orang-orang yang merasa tertekan oleh standar kecantikan atau merasa dilecehkan yang disebabkan oleh body shaming dapat mengambil beberapa tindakan untuk menghindarinya. Pertama, cobalah untuk tidak memusatkan perhatian pada komentar negatif yang mungkin diterima. Kedua, bicaralah dengan seseorang yang dapat dipercayai tentang perasaan hati Anda dan jangan berlebihan dalam melakukan diet atau olahraga.
Perubahan dimulai dari kita sendiri. Selain itu, kita juga dapat memulai kampanye untuk menghapus body shaming di masyarakat dan media sosial. Kita harus menghormati perbedaan dan menghargai keindahan yang dimiliki oleh setiap orang.
Dampak Body Shaming pada Kesehatan Mental
Body shaming atau merendahkan fisik seseorang, bisa menyebabkan dampak yang serius pada kesehatan mental seseorang. Karena kasus ini termasuk pelecehan psikologis. Pelecehan ini bukan hanya dilakukan oleh orang asing, seperti teman, saudara atau bahkan pasangan hidup. Banyak orang yang mengalami body shaming bahkan mungkin tanpa disadari oleh lingkungan keluarga atau lingkungan sosial di sekitarnya.
Dalam beberapa kasus, korban body shaming merasa tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan, namun beberapa orang lebih sensitif dan akhirnya bertindak melalui perilaku yang merugikan mereka sendiri dan orang sekitarnya.
Korban body shaming cenderung mengalami beberapa gangguan kesehatan mental yang inklusif dan mengganggu rutinitas sehari-hari pada level yang signifikan. Inilah beberapa dampak dari body shaming pada kesehatan mental:
1. Menimbulkan Rasa Tidak Bermakna
Korban body shaming merasa takut dan kehilangan harga diri mereka. Mereka merasa seseorang yang tidak berharga dan tidak bermakna dalam hidupnya. Hal ini dapat menyebabkan depresi dan kecemasan yang berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
2. Mengganggu Lingkungan Sosial
Korban body shaming cenderung merasa canggung dan tidak nyaman dalam lingkungan sosial. Mereka merasa tidak mampu bergaul dengan orang lain karena mereka tidak merasa dirinya nyaman dengan lingkungan tempat mereka berada. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan membuat kesehatan mental menjadi terganggu.
Bahkan kesepian yang dihasilkan, bisa membuat mereka membuat keputusan buruk dan tergesa-gesa dalam kehidupan mereka, yang akhirnya merugikan diri mereka sendiri.
3. Merusak Harga Diri
Body shaming bisa memberi dampak yang memble pada harga diri seseorang. Korban body shaming merasa tidak percaya diri dan tidak yakin dengan kemampuan hidupnya. Hal ini dapat menyebabkan mereka mengalami masalah dalam interaksi sosial dengan orang lain dan membuat mereka merasa dirinya tidak cukup pantas untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya.
4. Menyebabkan Kekhawatiran Tentang Penampilan
Setiap orang tahu bahwa tekanan untuk menjadi sempurna dapat menyebabkan kekhawatiran tentang penampilan. Ketika seseorang mengalami body shaming, mereka cenderung khawatir tentang estetika dirinya. Hal ini dapat membuat mereka sangat khawatir tentang penampilan dirinya yang akhirnya bisa berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
5. Meningkatkan Resiko Gangguan Makan
Korban body shaming cenderung rentan terhadap gangguan pola makan seperti bulimia dan anoreksia yang berakibat sebaliknya pada kesehatan mental mereka. Merasa tidak percaya diri dan tidak nyaman dengan bentuk tubuh, membuat mereka berpikir bahwa menjalani diet ketat adalah jalan keluar.
Dalam banyak hal, gangguan mental sudah cukup sulit untuk dikelola tanpa tambahan tekanan. Body shaming hanya memperkeruh situasi dan membuat kesehatan mental seseorang menjadi terganggu. Sebaiknya kita semua menghindari prasangka tersebut dan berbicara dengan hormat pada setiap orang.
Bagaimana Mengatasi Body Shaming pada Diri Sendiri
Body shaming tidak hanya terjadi dari orang lain, tetapi juga bisa terjadi dari diri sendiri. Ini merupakan hal yang sangat berbahaya karena akan menimbulkan perasaan tidak nyaman secara konstan dan bahkan bisa mempengaruhi kesehatan mental Anda. Berikut ini adalah beberapa tips mengatasi body shaming pada diri sendiri:
1. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Sangat penting untuk menghentikan kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda dan unik. Fokuslah pada kesehatan tubuh Anda dan menghargai tubuh Anda apa adanya. Ingatlah bahwa tubuh yang sehat bukanlah tubuh yang sempurna, melainkan tubuh yang selalu diberi asupan nutrisi yang cukup.
2. Berhenti memperhatikan komentar negatif
Jangan pedulikan komentar negatif dari orang lain. Walaupun komentar tersebut terkadang membuat Anda merasa tidak enak tetapi Anda harus percaya diri dengan apa yang dimiliki. Percayalah bahwa keindahan tidak hanya dilihat dari fisik saja, tapi juga dari sisi karakter seseorang.
3. Temukan cara untuk merasa nyaman dengan tubuh Anda
Temukan cara yang membuat Anda merasa nyaman dengan tubuh Anda. Mulailah dengan mengeksplorasi kegiatan-kegiatan olahraga yang Anda nikmati. Anda tidak harus memiliki tubuh yang ideal dalam meraih keuntungan dari olahraga, tetapi jika bisa merasa lebih baik maka keuntungan yang diperoleh pun besar. Selain itu, percayalah bahwa Anda hebat dan layak mempunyai tubuh yang sehat dan ideal.
4. Hindari lingkungan atau informasi yang negatif
Melindungi pikiran Anda dari informasi yang negatif atau lingkungan yang tidak mendukung untuk hidup sehat dan positif sangat penting. Ada banyak sekali acara TV, majalah atau film yang memperparah body shaming. Sebaliknya, pilihlah lingkungan yang positif seperti teman-teman yang mendukung hidup sehat dan bahagia.
5. Gunakan media sosial dengan bijak
Jangan terjebak pada perbandingan tubuh orang lain melalui media sosial. Media sosial memang selalu menampilkan tubuh ideal seseorang. Namun, Anda harus tahu bagaimana cara bijak menggunakan media sosial dan tidak terjebak pada perbandingan tubuh orang lain.
Menjadi lebih baik dari hari ke hari itu sangat penting, bukan hanya untuk fisik melainkan juga untuk kesehatan mental Anda. Jadi, jangan biarkan body shaming mengganggu hari Anda karena mencintai diri sendiri dan mencapai kesehatan mental yang baik itu sangat penting.
Cara Menolong Teman Mengatasi Body Shaming
Body shaming menjadi masalah yang kerap dialami banyak orang, tidak terkecuali teman-teman kita. Hal ini bisa terjadi karena perbedaan fisik, karakteristik tubuh yang berbeda, atau bahkan hanya karena berkembangnya pandangan mengenai kecantikan yang tidak realistis atau sempurna. Namun, meski kita mungkin tidak dapat menghindari body shaming sepenuhnya, masih ada cara yang bisa kita lakukan untuk membantu teman yang sedang mengalami hal ini.
1. Dengarkan cerita teman dengan baik
Saat teman kita membeberkan pengalaman body shaming yang dialaminya, pertama kali yang perlu kamu lakukan adalah mendengarkan cerita temannya dengan baik. Jadilah pendengar yang baik, berikan tanggapan yang tepat dan perlihatkan bahwa kamu benar-benar memperhatikan apa yang ia sampaikan. Dari sinilah kamu bisa meyakinkan temanmu bahwa kamu benar-benar peduli dengannya dan ingin membantunya melewat masa-masa sulit ini, tanpa menghakimi atau menjustifikasi apapun.
2. Bicarakan apa yang sebenarnya penting
Kita semua tahu bahwa sepintas memang cukup mudah untuk menilai seseorang hanya dari fisik atau penampilannya. Namun, sebenarnya terdapat kelebihan dan kekurangan pada setiap orang, dan penampilan fisik seringkali hanyalah bagian yang sangat kecil dari itu semua. Mengenalkan perspektif yang berbeda akan sangat membantu temanmu untuk membuka aplikasi bahwa tubuh yang berbeda, tidak selalu identik dengan sesuatu yang negatif. Fokuskan pada hal-hal positif di luar penampilan fisik, seperti kepribadian, keterampilan, dan kemampuan lain yang dimiliki oleh temanmu. Perlihatkan kepadanya bahwa penampilan fisik bukanlah yang utama, dan apapun yang ia lakukan adalah cukup baik jika ia melakukan yang sesuai dengan keinginannya.
3. Dorong teman untuk membangun pola fikir yang positif
Dalam membantu teman mengatasi body shaming, kamu juga bisa memberi dukungan untuk membangun pola pikir yang positif. Caranya bisa dengan memberikan kata-kata positif dan memotivasi temanmu. Kamu bisa mengajak temanmu untuk selalu berfokus pada hal-hal positif yang ia miliki, serta mengevaluasi kembali postulat kecantikan yang dia tahu, untuk menghindari menjadi terlalu kritis pada dirinya sendiri. Jangan ragu-ragu untuk memberikan afirmasi dan menjadi sumber kekuatan untuk temanmu, serta terus memberikan dukungan yang ia butuhkan selama prosesnya
4. Jangan membandingkan teman dengan orang lain
Satu lagi cara untuk membantu temanmu mengatasi body shaming adalah dengan tidak membandingkannya dengan orang lain. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa membuat temanmu merasa rendah diri dan tidak senang dengan tubuhnya. Kita perlu percaya bahwa kedua orang tersebut memiliki kecantikan yang berbeda, idilisasi kecantikan yang biasa kita lihat di media tidak selalu positif dan realistis, and pemikiran inilah yang harus kita kajari. Banyak cara untuk memandang kecantikan, namun yang paling penting adalah menemukan cara yang positif dan membangun tubuh yang sehat dan bahagia. Klompok ini dapat membantumu untuk terus mengingatkan dirimu dan orang lain untuk merawat kesehatan dan kebahagiaan sendiri.
Ketika seorang temanmu mengalami body shaming, kamu bisa membantu untuk memberikan dukungan dan membangun pola pikir positif. Dengarkan cerita teman dengan baik, bicarakan apa yang penting, dorong teman untuk membangun pola fikir positif, dan jangan pernah membandingkan teman dengan orang lain. Selalu terus memberikan dukungan dan motivasi yang positif, maka temanmu akan merasa tenang dan lebih percaya diri dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Terima Kasih Telah Membaca
Itulah sedikit pembahasan tentang Pasal Body Shaming. Ketahuilah bahwa setiap orang berhak merasa nyaman dengan tubuh yang dimilikinya dan tidak ada yang boleh merendahkan atau menghakimi siapa pun. Apalagi jika hanya berdasarkan penampilan fisik semata. Mari kita jaga kesadaran dan menghormati satu sama lain, tanpa terkecuali. Jangan lupa untuk selalu kunjungi platform kami untuk informasi terbaru dan berguna lainnya. Sampai ke jumpa lagi!
